Glad to see you here, enjoy it! Thank you.
My photo
Jakarta, Indonesia
I'm not good at saying so I’m writing.

Thursday, August 11, 2011

HB, Strpt!

Baru sempet cerita tentang 'kami'. Karena baru lulus SMA jadi kangen tiba-tiba. Hahaha namanya anak SMA. Masih muda, kan? Boleh lah punya temen deket yang kemana-mana bareeeeng terus sampe dikira geng atau clique. Padahal sih 'kami' nggak pernah nganggep seperti itu. 'Kami' cuma sahabat yang sering share tentang cerita hari-hari dari masalah bokap, nyokap, abang, adek, gebetan, mantan, pacar sampe masalah pelajaran pastinya. Nggak cuma curhat-curhat, tapi belajar nomor satu.

Gua punya 5 temen deket dari kelas X. Pas pelajaran Biologi, gua sama temen sebangku gua ngeliat dari slidenya Pak Diding, guru Biologi waktu itu. Ada enam bakteri berderet bernama Streptococcus. Iseng, kebentuklah 'kami' yang berjumlah enam dan bercita-cita memasuki jurusan sains pada kelas XI. 'Kami' termasuk gua adalah...

Gabriela Larasati Swastiandari, ga perlu dijelasin gimana-gimananya ya hehe.


Anshanty Widyarizki, dari Bekasi. Sebut dia Shantoy. Teman sebangku kelas X yang suka menyiksa dengan teriakan yang tiba-tiba. Penasaran tinggi. Suka warna hijau. Pemilik tulisan rapi. Tinggi, berisi dan punya otak yang encer abis. Pelajaran Fisika sampe Kimia kelahap. Ga kaget jadi anak kesayangan guru-guru, salah satunya guru Fisika. Temen sekelas waktu bimbel. Oia, anak satu ini kalo udah petakilan, gabakal gampang berhenti ketawa.






Musti Ana, dari pahlawan revolusi. Sebut saja Mustai dengan panggilan kesayangan Ancol. Model cilik. Fans berat Ello - Masih Ada, pada masanya. Hobi tidur di kelas. Selama 3 tahun sekelas sama Shanty. Penggila pedas. Anti bawang. Suka kuning. Suka menari tidak jelas. Bocahnya latahan kodok, kocak dan cerewet asli. Setinggi gua dan jago banget pelajaran bahasa Jerman. Ya doi emang anak kesayangan Frau Pung Pung. Murid kesukaan guru olahraga.






Fitri Nurmayanti. Sebut saja dia Fitrong dengan panggilan asal Trongki. Anak tunggal. Suka menyanyi sendiri. Suka salting ketemu kalo senior. Si master bahasa Inggris, soalnya rajin banget LIA tiap Selasa dan Kamis kalau tidak salah, apa Senin Rabu ya? Pembenci teh. Penyuka The Blues baik warna maupun Chelsea FC. Cinta mati Lampard 8. Si penakut tempat tinggi dan jarang sekali korek kuping alhasil..... Budi.







Renny Tunggal O. Karena bernama Renny Tunggal, singkat saja menjadi Rentung. Seorang kakak. Anak komplek. Teman sekelas saat kelas XII. Pecinta warna janda, ungu. Si manis berwajah jutek. Si manis berhati baik dan galak karena seorang kakak. Pemilik kaki berjalan lambat dan rekan untuk kontrol kawat gigi, hahaha.




Ika Emika. Panggil dia Icut atau Cuti. Menggunakan jilbab. Si anti warna pink dan terpaksa memakai botol minum warna pink. Penggila Bambang Pamungkas dan Chelsea FC juga Lampardnya. Penggila Korea.








Selamat tahun ke-3, Strptcccs! Langgeng selalu untuk kita, sukses! I miss you.

Tuesday, August 9, 2011

Pesan

Sekarang rasanya aku harus bisa menahan emosi. Harus menerima saat balasannya membutuhkan waktu yang lama. Harus menerima jika balasannya tak seramah kemarin. Harus tau bahwa waktu banyaknya tak lagi untukku. Aku tidak terlepas, aku tidak melepas namun kamu yang melepas.

Hati-hati di sana. Jaga diri. Jaga kesehatan. Seperti katamu, di sini aku akan baik-baik saja, aku akan kuat.

"Gabriela blogmu luar biasa segala keluhanmu adalah cerita menarik,pesanku jadikan masa lalumu menjadi sesuatu yg membuatmu berani menatap masa depan."

Sebuah kutipan dari sebuah cerita. Cerita yang ditulis di sebuah blog. Pemiliknya adalah perempuan periang yang memiliki seorang lelaki berperawakan tinggi dan menurutku cukup bijaksana dalam menjaga hubungan mereka. Sangat mengagumkan. Pasangan yang lucu. Tidak pernah terlihat sedih. Selalu terlihat gembira. Mereka bisa menutupi kerumitan dengan sebuah tawa, dengan sebuah hal yang disebut kedewasaan.

Kutipan itu. Itu pesan yang mulai menyadarkanku apa artinya masa lalu. Setelah kupahami, aku sadar bahwa kita perlu dewasa tanpa harus merubah sifat kita, hanya dengan merubah pola pikir saja. Sangat bijaksana. Seperti kata sahabatku, "belajar dari masa lalu". Masa lalu bisa dijadikan sebuah pelajaran untuk melihat ke depan. Seperti kata kutipan itu, akan menjadi sesuatu yang memberanikanku menatap masa depan, tak hanya menatap, menghadapinyapun aku akan berani. Dan kurasa itu pasti.

Dari masa lalu, aku belajar banyak hal. Darimu aku belajar apa artinya kesabaran, kini aku tau apa itu kedewasaan.

Terima kasih, Kharisma juga terima kasih untuk Rio-mu. Senang bisa mengenal kalian sebagai teman, yang baik hati. Salam.

Thursday, August 4, 2011

Wednesday, August 3, 2011

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional

Selamat! UGM Juara PIMNAS XXIV Makassar
http://edukasi.kompas.com/read/2011/07/22/0902575/Selamat.UGM.Juara.PIMNAS.XXIV.Makassar

Jumat, 22 Juli 2011 | 09:02 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta kembali mempertahankan predikat sebagai juara umum Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) XXIV yang berlangsung di Makassar 19-21 Juli 2011. Kepastian juara tersebut disampaikan Ketua Dewan Juri Prof. Dr. Ir Ronny R. Noor, M.Rur. Sc, pada malam penutupan PIMNAS yang berlangsung di Gedung Baruga Andi Pangerang Petta Rani, Kampus Universitas Hasanuddin, Makassar, Kamis (19/7/2011) malam.

Di peringkat kedua ditempati oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, dan Universitas Negeri Semarang sebagai juara ketiga nasional.

Direktur Kemahasiswaan UGM Drs. Haryanto, M.Si mengatakan, acara penutupan berlangsung dalam suasana cukup panas dan tegang. Tiap kali dewan juri menyebutkan tim yang menjadi juara di masing-masing kategori, langsung disambut yel-yel masing-masing kontingen perguruan tinggi. Lebih menegangkan lagi, saat jumlah perolehan medali emas antara perguruan tinggi tidak ada yang mencolok. Perolehan medali UGM dan ITS saling susul-menyusul. Hingga akhirnya, Dewan Juri menyebutkan perguruan tinggi yang berhak menyandang juara nasional.

"Atas keputusan dewan Juri, juara umum adalah Universitas Gadjah Mada," kata Ronny.

Keputusan ini disambut gembira oleh 169 mahasiswa UGM dan 70 dosen pendamping. Haryanto mengaku puas dan bangga atas hasil yang dicapai oleh 39 tim dari UGM. Persiapan yang dilakukan secara matang selama beberapa bulan, menurutnya, membuahkan hasil.

"Kita pastinya bangga. Kehadiran dosen pembimbing dan pembina mampu memberikan semangat kepada mahasiswa dalam mengikuti proses kompetisi yang berlangsung," katanya.

Haryanto menambahkan, selama berada di Makassar, tim mahasiswa selalu mendapat pantauan dari dosen pembimbing masing-masing. "Mereka tidak dilepas begitu saja. Sebelum hari H, kita masih mendampingi hingga dini hari menjelang kompetisi," ujarnya.

Danis Sri Wijaya, Ketua Kontingen Mahasiswa UGM, tak bisa menutupi kegembiraannya. "Yang jelas pasti senang sekali. Saya bisa lega dan bangga telah membantu mengoordinasi mahasiswa UGM hingga akhirnya bisa juara PIMNAS," ujarnya.

Berikut ini adalah peringkat 10 besar PIMNAS XXIV:
1. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
2. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya
3. Universitas Negeri Semarang
4. Institut Pertanian Bogor
5. Universitas Brawijaya, Malang
6. Universitas Airlangga, Surabaya
7. STIE Malangkucecwara
8. Universitas Muhammadiyah Surakarta
9. Institut Teknologi Bandung
10. Universitas Padjajaran.

Tuesday, August 2, 2011

Ibu dan Kuliah

Baru kali ini liat ibu nangis. Yang namanya ngerasa salah banget bisa bikin ibu nangis. Nggak kuat liatnya. Selama ini gua liat ibu yang paling strong woman banget. Ibu minta supaya gua kuliah di Jakarta aja. Ibu ngerasa khawatir banget gimana gua ospek, gimana gua pindahan kost, gimana gua kuliah, gimana gua di sananya. Lagi makan malem barusan, tiba-tiba naro sendok dan nangis meluk gua. Sakit banget leher ini. Gua juga nggak tega banget ninggalin ibu di Jakarta, bapak pulang kerja malem, mas ke Jakarta seminggu sekali, biasanya dulu paling banter sampe jam 6 sore gua pulang dari sekolah dan selow2 di rumah sama ibu.

Nanti, ibu sendiri di rumah sama mbak Dedeh. Mbak yang setia banget dari gua belum lahir. Yang sabi banget deh pokoknya baik banget. Tetep aja nanti nggak ada yang ngajakin bercanda teriak-teriak, kata ibu. Nggak ada yang ngingetin cara buka facebook dan skype. Nggak ada yang bantuin bikin kotak pesenan. Nggak ada yang diajak shopping2.

Astaga sedih luar biasa. Kenapa gua kecempulng di Surabaya? Jauh banget. Kuliah farmasi 4 tahun dan profesi apoteker 1 tahun. Bakalan jarang ke Jakarta. Kangen ibu. Kangen bapak sama mas juga. Kangen semuanya. Biar pacar di Malang, bakalan kangen juga sama ketawanya.

Daritadi bapak ngomongin tiket pesawat dan kereta yang elunjak harganya gara2 mau lebaran. Gua milih buat nggak pulang aja daripada sejuta ilang buat ke Jakarta dan seminggu kemudian balik lagi buat kuliah. Ibu mikirin gua naik pesawatnya gimana, mikirin naik keretanya gimana. Sama siapa, ke kost-annya gimana. Gua juga bingung parah. Ya Tuhan...
Life Quotes, Life Quotes Images, Life Sayings