Glad to see you here, enjoy it! Thank you.
My photo
Jakarta, Indonesia
I'm not good at saying so I’m writing.

Sunday, December 21, 2014

Thunder

Musim hujan, di ibukota tercinta. Hujan juga mengguyur kota rantau. Malam ini begitu dingin, tidak seperti biasanya. Aku di rumah dan kamu di kontrakan. Aku di Jakarta, kamu di Surabaya. Baru melepas kurang dari 3 hari, sepertinya, tetapi rindu sudah meronta. Semakin lekat rasanya, semakin ingin kujaga, dirimu. Guntur dan gemericik air hujan yang terdengar, tidak menggangguku mendengarkan lantunan lagu ini. Lagu yang manis, untuk kamu.

Today is a winding road that's taking me
To places that I didn't want to go, whoa
Today in the blink of an eye
I'm holding on to something
And I do not know why I tried

I tried to read between the lines
I tried to look in your eyes
I want a simple explanation
For what I'm feeling inside
I gotta find a way out
Maybe there's a way out

Your voice was the
Soundtrack of my summer
Do you know you're unlike any other?
You'll always be my thunder

I said, your eyes
Are the brightest of all the colors
I don't wanna ever love another
You'll always be my thunder
So bring on the rain
And bring on the thunder

Today is a winding road, tell me where to start
And tell me something I don't know, whoa
Today I'm on my own, I can't move a muscle
And I can't pick up the phone, I don't know

And now I'm itching for the tall grass
And longing for the breeze
I need to step outside
Just to see if I can breathe
I gotta find a way out
Maybe there's a way out

Your voice.....

Yeah, I'm walking on a tightrope
I'm wrapped up in vines, I think we'll make it out
But you just gotta give me time
Strike me down with lightning
Let me feel you in my veins
I wanna let you know how much I feel your pain

Today.....

Oh, baby bring on the pain
And listen to the thunder

- Boys Like Girls

Wednesday, December 10, 2014

Seandainya,

Seandainya,
aku mengenalmu sejak dahulu, mungkin aku lebih ingin menata hidupku, mungkin aku lebih ingin menjadi pribadi yang lebih dewasa, yang lebih mengenal kemandirian dan usaha.

Mandiri.
Aku paham sekarang.
Bagaimana merasa haus saat sedang sendiri dan aku harus membeli minum.
Bagaimana merasa sedih saat sedang tak berdaya dan harus menghibur diri.
Bagaimana melukai perasaan orang lain dan harus menyembuhkannya bukan dengan kata maaf saja.
Bagaimana merusak hari seseorang dan harus memperbaiki keadaan di saat itu juga.
Bagaimana bernafas lega saat kamu bisa melakukannya.

Usaha.
Harus dipahami sekarang.
Mengertimu merupakan ujian, mengenali sungging senyummu menjadi tugas. Semuanya tidak mudah tetapi memang harus dicerna. Bukan beban. Sungguh.

Karena ketika kini aku menatap matamu, aku tidak lagi hanya tersenyum dan ketika kini aku menatap lekuk bibirmu, aku harus mencoba memahami.

Semua bagai sapuan pasir yang terlalu kecil, yang harus kamu teliti untuk tau mana yang benar butir pasir dan mana yang benar kristal garam.

Semua gerikmu, masih terlalu membuatku penasaran. Kamu sulit ditebak. Kamu mengagumkan.

Ya, kini aku lebih berpikir, aku lebih ingin tahu, aku lebih menjaga, aku lebih berusaha, semuanya karena kamu.
Life Quotes, Life Quotes Images, Life Sayings