Number Inside

Ada angka yang dianggap membawa keberuntungan, ada angka yang dianggap lucu, ada angka yang dianggap enak buat disebut atau karena bentuknya yang menarik sekalipun. Berikut ini adalah hasil wawancara gue (sooook bangaaaaat) dengan beberapa temen gue di sekolah. Saat gue tanya "Angka yang lo suka angka berapa? Dan kenapa lo suka angka itu?". Maka jawaban mereka...

Niken `16: "9, nggak tau unik aja bisa terbalik-balik jadi 6 seperti kehidupan"

Haryo `16: "7, bawa hoki"

Kartika `16: "5, kurang tau suka aja"

Aga `16: "7, ultah gue tanggal 7 bulan 7"

Eka `16: "4, enak aja namanya terus kayak kursi gitu bentuknya hehe"

Cahyo `16: "5, suka aja"

Dwi `17: "3, lucu aja"

Randi `16: "9, karenaaaaaaaa suka aja"

Egi `16: "6, suka aja"

Dannis `16: "13, suka aja"

Hahaha ternyata banyak yang nggak tau alesannya kenapa mereka bisa suka sama angka itu. Sekalinya punya alesan, eh jawabannya aneh-aneh. Angka 13 yang 'katanya' angka sial aja ada yang mengidolakan. Kalo diliat-liat ada angka tertentu yang lumayan banyak jadi pilihan, lebih dari satu orang yang suka angka 5 (angka bagus gue juga tuh lahir tanggal 5 bulan 5), 9 dan 7. Dan angka keramat gue ada diantara itu. 8. Nggak ada yang milih angka 8 selain gue.

Tapi gue punya alesan tersendiri kenapa gue bisa suka angka 8. Angka 8 itu konsisten, one way, satu jalan. Diputer-puter, dibolak-balik tetep konsisten. Ya gitu-gitu aja bentuknya. Gue mau pemikiran dan hidup gue tuh konsisten, nggak plin-plan, satu tujuan yang pasti. Nggak ngungkit masa lalu yang nggak perlu diinget. So that's why I love 8 very much!