Glad to see you here, enjoy it! Thank you.
My photo
Jakarta, Indonesia
I'm not good at saying so I’m writing.

Monday, February 16, 2015

Doa Seorang Calon Farmasis yang Bercita-Cita Lain

Terima kasih, Tuhan. Sore ini aku masih bisa menyapa Engkau. Terima kasih atas senyum yang masih dapat aku sunggingkan pada hari ini. Rasa syukur ini begitu melegakan. 

Sabarkanlah hamba, Tuhan. Sedikit lagi. Jangan sampai aku mengecewakan banyak orang. Sudah terlalu berat aku umpat perasaan tidak tahan ini, Tuhan. Sudah aku tahan rasa muak ini, Tuhan. Hanya untuk orang tuaku, kakakku, orang-orang yang percaya padaku. 

Kuliah di sana, di kota rantau yang tidak pernah ada dalam cita-cita dan mimpiku. Yang bukan Arsitek, yang bukan teknik dan yang bukan andaiku. Sama sekali. Kuatkanlah, Tuhan. Lancarkanlah sampai seselesainya tugasku di fakultas itu.

Aku mohon siraman dari-Mu, Tuhan. Lebih banyak lagi agar aku semakin tegar, semakin kuat dengan cercaan dengan sindiran sekiranya aku belum becus membantu rekanku di laboratorium, semakin tangguh dengan sinisan sekiranya aku kurang pintar menjawab semua kasus di ruang kelas. Aku hanya bisa mendoakan mereka agar mereka memaafkan dan memaklumi apa yang terjadi padaku selama jauh dari rumah, seperti Engkau Yang Maha Pengasih dan Maha Baik bagiku. Ampuni hamba-Mu yang egois ini. 

Tuhan, beberapa langkah lagi. Aku mohon penyertaan-Mu. Berikan aku kawanan domba-Mu untuk mendampingi kegiatanku dalam perjuangan hidupku menuju membahagiakan orang-orang yang sangat aku kasihi. Akan ikhlas aku jalani ini, Tuhan. Amin

Thursday, February 12, 2015

Spasi


Aku benar, jatuh cinta pada pernyataan di atas. 

Spasi

Kata yang menciptakan ragu dan takutku selama ini. Namun satu kata ini pula yang mematahkannya.

Satu kata yang diulas menjadi ungkapan.
Satu kata yang dibeber menjadi alasan. 
Satu kata yang dijabar menjadi kekuatan. 
Satu kata yang digelar menjadi perasaan.

Ya sebut saja itu dengan jeda atau jarak atau mungkin ruang, katanya.

Semakin digenggam semakin hilang bukan?
Kita. Butuh rongga, butuh udara.
Biar saja kita terlentang, memandang langit yang tersebar bintang.
Karena, tidak! Aku tidak mau kamu hilang.

Aku akan belajar memahami jeda ini. 
Aku akan belajar mengakui jarak ini. 
Aku akan belajar menghargai ruang ini.
Aku akan belajar mencintainya di dalam spasi.

Adakalanya kini aku sadar, betapa manisnya saling membangun rasa di 'antara'. Ya memang seharusnya begitu.

Hal ketiga, bukan orang ketiga.
Aku, kamu dan cinta di antaranya.

Kita di dalam spasi. 
Jakarta - Bontang.

Aku rindu kamu.
Life Quotes, Life Quotes Images, Life Sayings