Glad to see you here, enjoy it! Thank you.
My photo
Jakarta, Indonesia
I'm not good at saying so I’m writing.

Friday, October 10, 2014

Bukan... Melainkan...

Romantika tentang kekasih kini terlalu drama, tidak semua selalu manis seperti gulali. Ini bukan tulisan tentang pujian melainkan tentang pilihan. Hidup memang harus dipilih untuk dijalani, seperti aku memilihmu yang seperti itu.

Kamu,

Bukan yang takut dengan wanita super melainkan yang tidak mengizinkan aku untuk menjadi wanita manja.

Bukan yang membujukku agar tidak cengeng melainkan yang mempersilakan aku untuk menangis jika aku menginginkannya. 

Bukan yang menyuruhku bernyanyi agar terjaga melainkan yang tidak melarang aku untuk tidur saat perjalanan dengan motor.

Bukan yang memuji wajahku cantik seperti bidadari melainkan yang mengiyakan tentang manisnya aku.

Bukan yang perhatian ketika aku lupa makan melainkan yang marah ketika aku sakit karenanya. 

Bukan yang menyuruhku untuk melanjutkan mimpi di pagi hari melainkan yang mengingatkanku pada Tuhan untuk bersyukur atas matahari bersinar.

Bukan yang menganggap semua tingkahku sempurna melainkan yang menganggap semua gerakku adalah salah tingkah.

Bukan yang merayu mesra untuk membuatku tersipu melainkan yang mencekik leherku dengan lengannya untuk menggodaku. 

Bukan yang malu melihat idiotnya kelakuanku melainkan yang menertawakan semua hal bodoh yang aku lakukan.

Bukan yang diam untuk menjaga sikap melainkan yang ceriwis untuk mencari bahan pembicaraan.

Bukan yang mencubitku ketika dirasanya aku menggemaskan melainkan yang menggigitku saat gemasnya tidak tertahankan.

Bukan yang membiarkanku untuk begadang di akhir pekan melainkan yang membujukku agar tidur dan bangun ke gereja.

Bukan yang dengan mudah mengungkapkan perasaan melainkan yang lebih lihai menuliskannya dalam sajak. 

Bukan yang ahli dalam mendengarkan ceritaku melainkan yang ahli untuk memahami mataku.

Bukan yang diam ketika berpikir melainkan yang tidak bisa tenang untuk memutuskan sesuatu.

Bukan yang selalu ada di setiap waktu melainkan yang memelukku untuk mencicil rindu.

Bukan yang banyak lebihnya melainkan yang ketidaksempurnaanya masih butuh dilengkapi.

2 comments:

  1. kesempurnaan hanya milik Tuhan, manusia hanya mampu saling melengkapi :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga aku bisa menjadi pelengkapmu dan kamu selalu menjadi pelengkapku :D

      Delete

Life Quotes, Life Quotes Images, Life Sayings